-
Tercapainya peningkatan sikap religius yang optimal dalam kegiatan keagamaan melalui pembinaan keimanan dan ketaqwaan.
-
Terlaksanakannya pembiasaan membaca Al Qur’an bagi peserta didik muslim dan pendalaman kitab sucinya masing-masing bagi peserta didik nonmuslim setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
-
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan hari besar keagamaan sebagai upaya untuk menumbuhkan karakter.
-
Terwujudnya pembiasaan bersikap santun, hormat kepada orang tua dan guru serta saling menghargai antarsesama.
-
Terciptanya pembiasaan berkata dan berbuat dengan jujur, amanah, ikhlas, toleran, dan tanggung jawab serta menjauhkan diri dari sifat riya’/pamer, takabbur/sombong, iri dengki, dan menggunjing sesama.
-
Terwujudnya pembiasaan berpakaian rapi, bersih, dan sopan sesuai ajaran agamanya.
-
Terwujudnya pembiasaan memberikan pujian terhadap kebaikan dan atau keberhasilan orang lain.
-
Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, perilaku sehat, bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang, dan narkoba.
-
Terciptanya budaya perilaku disiplin, santun, jujur, dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa.
-
Tercapainya sikap toleran bagi warga sekolah.
-
Terwujudnya program kerja sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
-
Tercapainya iklim belajar sepanjang hayat dengan pembelajaran yang memberikan pengalaman murid dengan prinsip pola pikir bertumbuh.
-
Terwujudnya pembelajaran dengan dengan mengeksplorasi kegiatan belajar yang menyenangkan bagi murid.
-
Terwujudnya pembelajaran yang merefleksikan pengetahuan dan keterampilan dengan kehidupan saat ini dan yang akan datang.
-
Terwujudnya pembelajaran yang diferensiatif, yang ramah, aman dan nyaman melalui penerapan berbagai metode pembelajaran inkuiri, Project Based Learning, STEAM, dan Discovery Learning
-
Terwujudnya pembelajaran dengan kegiatan kolaboratif dan komunikatif.
-
Terwujudunya budaya belajar dan budaya kerja yang aktif, kreatif, produktif, dan inovatif, serta berjiwa Entrepreneurship.
-
Terwujudnya kemampuan murid dalam memperoleh, mengolah, mengembangkan informasi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
-
Terwujudnya layanan prima untuk membangun hubungan yang harmonis antarwarga sekolah, masyarakat, perguruan tinggi, dan dunia usaha.
-
Terwujudnya suasana demokratis, komunikatif, dialogis, dan konstruktif bagi warga sekolah.
-
Terwujudnya jiwa jujur, tangguh, demokratis, disiplin, dan tanggung jawab serta kekeluargaan baik disekolah maupun di masyarakat.
-
Terwujudnya budaya literasi melalui kegiatan belajar membaca dan menulis baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa asing.
-
Terwujudnya pembelajaran dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, kecuali pembelajaran bahasa daerah dan asing.
-
Tercapainya kualitas pengembangan kreativitas peserta didik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi informasi, olah raga, seni, dan budaya.
-
Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
-
Terwujudnya Manajemen Berbasis Sekolah yang partisipatif dalam suasana yang demokratis dan berkomitmen tinggi.
-
Tercapainya peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan prinsip inkuiri kolaboratif.
-
Tercapainya peningkatan kualitas pendidikan lingkungan hidup.
-
Tercapainya peningkatan nasionalisme, integritas, mandiri, dan gotong royong melalui pembiasaan dalam intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
-
Terwujudnya partisipasi aktif dan kebaruan dalam kompetisi sains, olahraga, dan seni baik tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.
-
Terwujudnya kegiatan apresiasi dan kreasi serta pengembangan seni baik kesenian tradisional maupun modern.
-
Terwujudnya pemeliharaan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup di sekolah dan luar sekolah.